Banda Aceh - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah meminta Dinas Perkebunan Aceh dan Kabupaten/Kota agar benar-benar selektif dalam memilih penerima program manfaat dari revitalisasi perkebunan (Peumakmu Gampong).

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur pada pencanangan program revitalisasi (Peumakmu Gampong) di Gampong Baro Paya, Panton Reu, Aceh Barat, Senin (31/3/2014).

“Saya tegaskan, agar dinas terkait benar-benar selektif memilih penerima manfaat program ini, yaitu mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan, anak yatim, korban tsunami dan korban konflik,” tegasnya.

Gubernur dalam sambutannya juga mengingatkan para bupati/walikota seluruh Aceh agar kembali mendata lahan-lahan terlantar yang ada di wilayah masing-masing, untuk kelak dimasukkan dalam program revitalisasi perkebunan.

“Kita percaya, dengan memfungsikan lahan-lahan terlantar, nilai ekonomisnya akan jauh lebih tinggi dan kita dapat mendorong percepatan pembangunan di Aceh, oleh karena itu saya minta kerjasamanya dari Pemerintah Kabupaten/Kota,” pinta Gubernur.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat yang menerima manfaat program ini harus mendapat verifikasi dari pihak yang berwenang. “Sehingga masyarakat yang benar-benar berhak, harus dipastikan mendapatkannya,”

“Jika program ini berhasil, saya yakin upaya kita menurunkan angka kemiskinan di Aceh akan tercapai,” pungkas Zaini Abdullah. [R1007D]

0 komentar:

Posting Komentar