Hujan
deras yang terjadi sejak sepekan terakhir mengakibatkan meluapnya Air Sungai Teunom,
Dua Kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh (29/12/2013) terendam banjir
setinggi satu hingga dua meter, akibatnya melumpuhkan saran transportasi jalan
lintas provinsi dan ratusan hektar sawah gagal panen.
Banjir
juga menggenangi beberapa ruas jalan aceh jaya, yang terparah di Desa Gampong
Baro Kecamatan Teunom yakni jalan lintas meulaboh menuju Banda Aceh jalan
tersebut lumpuh hingga sore tadi tidak dapat di lalui kenderaan roda empat bahkan
kenderaan roda dua.
Saat
melintasi jalan tersebut pengendara harus menggunakan jasa angkutan becak yang
disediakan oleh penduduk setempat, hingga sore tadi dilokasi ketinggian air masih
mencapai satu meter, air diperkirakan akan naik hingga malam hari.
Akibat lumpuhnya lintasan tersebut kenderaan roda empat terpaksa harus menunggu selama berjam jam hingga air surut di lokasi.
Selain
menggenangi Jalan Utama banjir juga masih menggenangi ratusan rumah
warga di dua Kecamatan Tenom dan Kecamatan Pasie Raya, saat ini warga kesulitan
mendapatkan kebutuhan pokok akibat ketinggian
air mencapai satu hingga dua meter aktivitas warga lumpuh total.
Selain
rumah warga banjir juga turut merendam sejumlah sarana pendidikan areal
persawahan milik warga, hinnga saat ini belum diketahui adanya korban jiwa
dan kerugian material akibat banjir tersebut.
Menurut
warga daerah ini merupakan langganan banjir tiap tahun nya,cuaca yang
tidak menentu sepekan ini mengakibatkan warga resah dan was-was,beberapa warga
telah mengungsi ke desa tetangga ketempat sanak famimilinya dilokasi yang lebih
tinggi.
Samsul
Bahri (30) warga Teunom yang juga korban banjir berharap pemerintah dapat
memberikan bantuan berupa kebutuhan sembilan makan pokok selain itu warga juga
meminta agar di bangun tanggul tanggul di sepanjang sungai, untuk
mencegah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut (Aceh Jaya - Arif Fahmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar