Jum'at, 11 Oktober 2013. Pkl. 20:17 WIB
 |
| MEULABOH – Foto puluhan pria bersebo, Jumat (11/11) sore membakar bendera Bulan Bintang, (Bendera Aceh) di Bundaran Simpang Pelor Meulaboh. Dalam aksi tersebut para pria bersebo tersebut membakar lima lembar Bendera Aceh dan menolak terhadap penyediaan anggaran yang diperuntukan untuk pelantikan Wali Nanggroe Malek Mahmud Al- Haytar.Sumber: http://diliputnews.com |
Aksi tersebut berlangsung selama 10 menit, di Bundaran Simpang pelor tepatnya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten ( DPRK) Aceh Barat. Dalam aksi tersebut para demonstran menolak terhadap penyediaan anggaran yang diperuntukan untuk pelantikan Wali Nanggroe Malek Mahmud Al- Haytar.
Koordinator Aksi, Taufik, dalam orasinya mempertanyakan tentang penggunaan anggaran yang diusulkan untuk pelantikan Wali Nanggroe, menurutnya anggaran yang digadang- gadangkan selama ini diajukan sebesar 50 Miliar rupiah itu menyengsarakan rakyat Aceh. Taufik mengatakan mereka menolak terhadap pelantikan dan pengukuhan Wali Nanggroe, ia menilai saat ini rakyat Aceh tidak butuh wali Nanggroe namun membutuhkan kesejahteraan.
“Kami juga meminta Komisi Pemberantara Korupsi (KPK) mengusut penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh yang digunakan selama ini, Kami juga menolak pembangunan gedung atau istana Wali Nanggroe,” ujarnya.
Dari pantauan DiliputNews.com, saat demo yang dilakukan oleh AMP-NKRI berlangsung sempat menjadi perhatian masyarakat yang melintas diruas jalan pusat kota Meulaboh tersebut. Pembakaran Bendera Bintang Bulan merupakan kedua kalinya terjadi di Meulaboh, Aceh Barat, sebelumnya pada, Kamis 12 September 2013 lalu juga sempat terjadi pembakaran Bendera Bintang Bulan.
Sumber : http://diliputnews.com/read/24106/pria-bersebo-bakar-bendera-bintang-bulan-di-meulaboh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar