Meulaboh
– Warga Desa Gampong Baro Paya, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat
mengaku tidak pernah memperoleh bantuan dari program Corporate Sosial
Responsibility (CSR) PT. Mapoli Raya. Padahal area sentra perusahan perkebunan
tersebut, berada dalam wilayah administarsi Gampong Baro Paya.Sejak Tahun 1990
PT. Mapoli Raya mengeksploitasi lahan pada Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat,
diakui Geuchik Gampong Baro Paya, Tarmizi (42), kepada koran ini kemarin
(29/7), tidak pernah merasakan program bantuan dari CSR.
Padahal,
sambung Tarmizi, program CSR merupakan program wajib yang harus dijalankan
perusahan terhadap peningkatan ekonomi warga sekitar lokasi perusahan, karena
hal tersebut merupakan tangungjawab perusahan.”Jangankan meminta bagian dari
program CSR, meminta sedikit sumbangan bagi pembangunan Masjid Baitul Makmur
saja, sangat sulit diberikan,” jelas Geuchik Gampong Baro Paya.
Selain
Gampong Baro Paya, permukiman lainnya tidak pernah menerima program CSR sekitar
PT. Mapoli Raya pada Kecamatan Panton Reu, seperti Desa Sibintang, Desa Mugo
Rayeuk, Desa Mugo Cut, Desa Lek Lek, dan DesaMeutulang.Hal senada juga
dibenarkan Tuah Peut Gampong Baro Paya, Darmi. Kondisi kurang perhatian dari
pihak perusahan demikian, telah menimbulkan penilaian warga jika PT. Mapoli
tidak ingin berkontribusi pada setiap program yang dijalankan desa setempat.
”Padahal
saat tahun 1990 lalu, ketika PT. Mapoli Raya ingin masuk untuk berinvestasi
disini sejumlah janji-janji angin surga (Angsur) selalu diiming-imangkan, tapi
setelah perusahan berhasil masuk, apapun tidak ada bantuan bagi desa,” keluh
Darmi.
Secara terpisah, Jendral Menejer (JM) PKS, PT Mapoli Raya, Suandi, membantah tudungan warga Gampong Baro Paya tersebut.
Secara terpisah, Jendral Menejer (JM) PKS, PT Mapoli Raya, Suandi, membantah tudungan warga Gampong Baro Paya tersebut.
Nilainya,
peryataan masyarakat secara sepihak, karena selama ini telah banyang sumbangan
dari perusahan bagi desa sekitar HGU perusahaan.”Tidak benar itu, ada kami jalankan
program CSR, bahkan sumbangan bagi setiap pembangunan masjid desa sekitar kebun
selalu ada, baik bantuan berbentuk kubah masjid, keramik, semen, dan kebutuhan
lain-lainnya,” bantahnya. (den)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar