Menjelang
Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang, teror kembali terjadi di Aceh. Sabtu
(15/3/2014) malam tadi kantor Partai Nasional Aceh (PNA) diberondong peluru
senjata api oleh orang tak dikenal di Gampong Guhang, Kecamatan Blang Pidie,
Kabupaten Aceh Barat Daya.
Satu
korban bernama Milis Harmalina terkena serpihan peluru di bahunya. Peristiwa
tersebut terjadi usai salat Magrib, saat penjaga kantor PNA yang merupakan
pasangan suami-istri, Anhar dan Milis Harmalina sedang duduk dalam kantor,
lansung diberondong peluru senjata api.
Pelaku
diduga dua orang menggunakan jaket hitam dan helm hitam dengan menggunakan
sepeda motor Supra-x 125 cc warna hitam dari arah Kota Blang Pidie, langsung
menembakkan peluru senjata api ke arah kantor hingga membuat dinding kantor dan
jendela berlobang tembus ke dalam.
Korban
bernama Milis Harmalina terkena serpihan peluru di bahunya. Ketua Satgas Partai
Nasional Aceh, T Mustiari, meminta TNI dan Polri terus mengawasi dan mengejar
pelaku yang meneror para simpatisan dan caleg dari partai tersebut.
Pasca
kejadian tersebut sempat terjadi kemacetan lalu lintas selama satu jam di Jalan
Nasioanal, Abdya, Tapak Tuan, akibat ramainya warga yang datang melihat tempat
kejadian yang kini dikawal ketat aparat keaman setempat dan menggelar patroli
ke jalan-jalan perkampungan guna mengejar pelaku.
Aksi
teror tehadap PNA selama dua bulan terakhir telah menelan dua korban penembakan
oleh orang tak di kenal. Pada Kamis (6/2/2014) lalu, Ketua PNA Kecamatan Kuta
Makmur Aceh Utara, Juwaini, tewas setelah dianiaya oleh dua orang pelaku di
sebuah pos kamling di Kuta Makmur. Dan Minggu (2/3/2014) lalu, caleg DPRK Aceh Selatan,
Faisal, tewas ditembak dalam mobil yang dikendarainya di kawasan Gunong
Seumancang, Desa Ladang Tuha, Keucamatan Meukek, Aceh Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar